Berita Terkini

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan

Pendidikan

01 July 2025 | 09:32 WIB

FEB UMLA-IGI Tuban MoU Kolaborasi Pendidikan Berkualitas

Admin FEB

Admin Web

#Kegiatan

LAMONGAN– Pada 28/8 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan (FEB UMLA) menjalin kemitraan dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tuban melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Kegiatan ini dijelaskan Dekan FEB UMLA Suyitno, SE, MM. Menurut Suyitno, acara yang diadakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban menjadi tonggak bersejarah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Tuban. Dalam acara tersebut, Suyitno, bersama Ketua IGI Kabupaten Tuban, Ustadz Ikhwan Fakhruddin, S.Pd, menyatakan komitmen bersama untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang pendidikan. Salah satu poin utama dalam MoU ini adalah kolaborasi dalam pengembangan program pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Suyitno mengungkapkan kerja sama antara FEB UMLA dan IGI Kabupaten Tuban diarahkan untuk menghadirkan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tuban. ![](https://manajemen.umla.ac.id/storage/LTFMG25rSzodq5DyM9ASPofWz1FDLLhQWuxCIK4z.jpg) “Kami berencana untuk saling mendukung dalam pengembangan kurikulum yang mengakomodasi perkembangan terbaru di berbagai industri,” ujar Suyitno. Kerja sama ini juga akan membuka peluang bagi pendidikan berkelanjutan bagi para guru di Kabupaten Tuban melalui pelatihan dan workshop yang diselenggarakan bersama antara FEB UMLA dengan IGI Kabupaten Tuban. Salah satu poin penting dalam MoU ini, tandas Suyitno adalah komitmen untuk melanjutkan koordinasi program kerja dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Hal ini menunjukkan bahwa FEB UMLA dan IGI Kabupaten Tuban ingin terus berada dalam sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tuban. Merespon kegiatan tersebut, Ketua IGI Tuban, Ikhwann Fakhruddin, menyatakan sangat antusias dengan peluang kolaborasi ini. IGI Tuban percaya bahwa dengan bergandengan tangan bersama FEB UMLA dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia global. Ikhwan menegaskan kerja sama ini adalah langkah konkrit dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tuban. Harapannya kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi para siswa dan guru di Kabupaten Tuban. Sekedar diketahui, setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan koordinasi program kerja bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa perubahan positif yang nyata dalam dunia pendidikan di Kabupaten Tuban. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan langkah konkret dalam pelaksanaan program kerja yang telah disepakati dalam MOU. Salah satu fokus utama dalam koordinasi program kerja ini adalah pengembangan kurikulum yang mengikuti perkembangan terkini di berbagai sektor industri. Kedua belah pihak sepakat bahwa kurikulum yang relevan dan up-to-date akan mempersiapkan siswa dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang terus berkembang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat, ST, MT, menyambut baik langkah kolaboratif ini. Bahkan sangat mengapresiasi kerja sama ini dan berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang telah direncanakan. Kolaborasi antara universitas, organisasi guru, dan pemerintah daerah adalah langkah penting dalam meningkatkan standar pendidikan di Kabupaten Tuban. ![](https://manajemen.umla.ac.id/storage/e14UouYA2KccxEFOAKHfPg54mHBAL1mUpkxm3Fr5.jpg) Abdul Rahmat mengharapkan tidak hanya berhenti pada penandatanganan MOU, tetapi mendorong agar para pihak terus bekerja sama untuk mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Tuban. Kolaborasi ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Tuban. Kerja sama antara FEB UMLA dengan IGI Kabupaten Tuban, dan pemerintah daerah, prospek pendidikan yang lebih baik dan berkualitas semakin terbuka lebar di wilayah Kabupaten Tuban. Diharapkan bahwa langkah-langkah konkret yang diambil dalam koordinasi program kerja ini akan menjadi landasan kuat bagi perubahan positif dalam dunia pendidikan setempat. (rilis: humas umla/editor: doni osmon)

Pendidikan

10 July 2025 | 09:30 WIB

Summer Course Day 3: Peran Desa Wisata dalam Pemberdayaan UMKM

Admin FEB

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

MuhammadiyahLamongan.com- Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melanjutkan rangkaian kegiatan Summer Course 2025 pada hari Rabu, 23 Juli 2025, dengan mengangkat tema MSME Development by Tourist Villages. Kegiatan yang berlangsung di Gedung E Lantai 2 ini menghadirkan Rizky Wahyuda Rosiawan sebagai pemateri kedua. Dalam paparannya, Rizky menyoroti pentingnya peran desa wisata dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Pengembangan desa wisata tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga perlu memperhatikan kesejahteraan sosial dalam arti luas, seperti kepuasan dan kebahagiaan masyarakat. Rizky juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa wisata agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga setempat. Menurutnya, prinsip pariwisata berbasis masyarakat menjadi pendekatan yang efektif untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan Selain itu, Rizky menyinggung perlunya kesadaran terhadap konservasi lingkungan sebagai bagian dari pembangunan pariwisata berkelanjutan. Ia juga mendorong upaya pelestarian budaya lokal yang dinilai dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk 18 mahasiswa asing yang berasal dari 9 negara: Nigeria, Sudan, Mesir, Pakistan, Afganistan, Gambia, Aljazair, dan Bangladesh. Kehadiran peserta internasional memberikan tambahan sudut pandang dalam diskusi yang berlangsung. Summer Course 2025 akan terus berlanjut dengan sesi-sesi lainnya yang membahas berbagai isu pembangunan masyarakat berbasis potensi lokal. Penulis: Febby Balla Syach Puteri, Editor: Ma’in

Pendidikan

01 August 2025 | 13:30 WIB

Harmoni Budaya dan Inovasi Global Warnai Pembukaan 5th International Summer Course Umla 2025

Admin FEB

Admin Web

#Kegiatan

Pembukaan 5th International Summer Course Umla 2025 berlangsung meriah. Dari Tari Saman hingga Tapak Suci, acara ini jadi ajang pertemuan budaya dan penegasan peran UMLA dalam jejaring global berkelanjutan. Tagar.co — Irama angklung menggema merdu di Auditorium Budi Utomo, Kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Senin pagi (21/7/25). Nada-nada khas Nusantara itu menjadi penanda dimulainya rangkaian 5th International Summer Course Umla 2025, sebuah forum akademik bertema “Inclusive and Sustainable Local Economic Development Strategy in Digital Era” yang menghadirkan semangat kolaborasi global dan kearifan lokal. Pembukaan kegiatan yang berlangsung secara luring ini disambut hangat oleh peserta dari delapan negara. Suasana multikultural begitu terasa sejak awal acara, diawali dengan penampilan memukau Tari Saman. Tarian khas Aceh ini memikat para tamu dan menciptakan atmosfer kebersamaan yang menjadi ruh kegiatan internasional ini. Sambutan pembuka disampaikan oleh panitia pelaksana yang memperkenalkan peserta dan menyapa tamu yang hadir baik secara langsung maupun daring. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an menambah kekhusyukan suasana, sebelum memasuki sesi sambutan formal dari jajaran pimpinan universitas. Baca Juga: Belajar Langsung di Jantung Industri: Mahasiswa TI Umla Kunjungi PT MAK Ketua Pelaksana Nur Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep., dalam laporannya menyebutkan bahwa sebanyak 18 partisipan turut serta dalam program tahun ini. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan summer course ini telah menjadi tradisi tahunan Umla. “Summer course sudah dilaksanakan 5 tahun, tahun 2021 berlangsung secara online. Thun 2022–2024 dilaksanakan secara hybrid dan tahun ini berlangsung sepenuhnya secara offline,” tuturnya. ![](https://manajemen.umla.ac.id/storage/P5NXddA2iqqqi2B5XiN4loST5pWIu0N7cLDiDkOH.jpg) Rektor Umla, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa International Summer Course merupakan wujud nyata komitmen Umla dalam memperkuat jejaring internasional sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal. Ia pun mengapresiasi keterlibatan seluruh peserta dari berbagai negara serta dukungan penuh civitas akademika Umla Sebagai simbol resmi dimulainya kegiatan, Abdul Aziz Alimul Hidayat bersama wakil rektor, dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) secara serempak membunyikan angklung. Suara yang mengalun serempak itu seolah menjadi metafora indah: bahwa kolaborasi lintas bangsa bisa berjalan harmonis seperti lantunan nada dalam satu harmoni. Usai seremoni pembukaan, sesi foto bersama digelar antara jajaran pimpinan universitas, tamu undangan, dan para peserta. Momen ini diabadikan sebagai simbol persahabatan antarbangsa dan semangat kolaboratif dalam bingkai edukasi global. Suasana kemudian kembali semarak dengan penampilan seni bela diri Tapak Suci, yang memperlihatkan kekuatan dan kedisiplinan khas Muhammadiyah. Tepuk tangan bergema saat para pendekar muda menampilkan jurus-jurus sigap dan tegas. Puncak kemeriahan terjadi saat Parade Budaya digelar—menampilkan perwakilan dari delapan negara dengan pakaian adat, kesenian, dan simbol budaya masing-masing. Deretan kostum warna-warni dan ekspresi kegembiraan memperlihatkan kekayaan keragaman yang disatukan dalam semangat kebersamaan. Selama beberapa hari ke depan, para peserta akan mengikuti sesi akademik, diskusi lintas ilmu, serta kunjungan lapangan yang mengangkat potensi lokal Kabupaten Lamongan dalam bingkai pembangunan berkelanjutan. Para narasumber berasal dari berbagai negara dengan latar belakang keilmuan ekonomi, sosial, dan teknologi. Pembukaan ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi penegasan bahwa Universitas Muhammadiyah Lamongan siap berkiprah di panggung global, tanpa melepaskan akar budaya dan nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatannya.